Pagi yang cerah, diimbangi semangat menggebu untuk menyelesaikan beberapa deadline pun terganggu akibat error yang tak diduga tak dinyana muncul dengan tiba-tiba. Saat dimana kamu (read: laptop) benar-benar dibutuhkan dan cepat digunakan malah ngambek. Padahal malam sebelum aku membunuhmu pun tak ada apa-apa, kamu terbunuh seperti biasanya, lancar dan senyap. Tapi kenapa paginya kamu malah ngambek? Oke, cukup hentikan sampai disini basa basinya!
Ehem, aku mau cerita sedikit tentang kegalauanku menyembuhkan bekas jerawat dan kekusaman wajahku. Aku bener-bener ga paham dengan kondisi kulitku, sebentar bagus sebentar jelek, bleeehhh.. Sebulan bersih bebas jerawat cerah bersinar, sebulan kemudian bulukan penuh jerawat. Aigooo, michigetda 😓
Sebelumnya, aku pernah pakai krim dokter gitu, emang beneran bikin putih bebas pori-pori tapi malah bikin kulit mukaku jadi sensitif dan gampang jerawatan. Kalo aku pikir-pikir sepertinya awal mula penyebab kulit wajahku jadi gampang jerawatan itu ya si krim dokter itu. Sampai akhirnya akupun memutuskan stop pakai krim dokter dan beralih ke produk-produk yang gampang kita jumpai di toko. Aku ga akan cerita tentang produk apa aja yang pernah aku coba, aku cuma akan fokus ke salah satu produk yang sedang aku pakai sekarang yang aku yakini memberikan efek yang aku cari.
Eng ing eng~~~~
Yang akan aku review kali ini adalah Natural Pacific Phyto Niacin Whitening Essence. Namanya panjang bener yak, wkwkwk. Jadi si Natural Pacific Phyto Niacin Whitening Essence adalah saudaranya si Natural Pacific Fresh Herb Origin Serum, itutuh serum yang lagi booming-boomingnya, serum yang katanya dipakai sama mbak duyung cantik Gianna Jun alias mbak Cheon Song Yi alias teh Jun Ji Hyun.
Kenapa memilih Natural Pacific Phyto Niacin Whitening Essence? Alasan pertama adalah aku itu anak korean skincare *plak. Alasan kedua adalah karena ada embel-embel whitening *evillaugh. Alasan ketiga adalah ini produk lagi booming dan aku liat reviewnya di femaledaily tuh oke-oke katanya. Walaupun ada kekhawatiran ga cocok, tapi aku tetep beli walaupun pas awal-awal aku beli share in bottle nya, cuma 5 ml *gamaurugi
Rasanya pas pakai produk ini tuh ringan banget ya, jadi kayak cuma kena air gitu. Tapi setelah agak kering baru kerasa sedikiiiit lengket. Trus ada efek panasnya gitu, tapi ga yang panas banget sih, tapi ya kerasa aja gitu pake sama ga pake. Aku biasa tuang di telapak tangan trus aku oles keseluruh muka. Dan aku pake ini setelah aku pake toner dan sebelum aku pake moisturizer.
Setelah pakai kurang lebih hampir 2 bulan, baru kerasa sih efeknya. Sebenernya aku punya ekspektasi tinggi pada produk ini. Dan butuh waktu hampir 2 bulan bikin aku sedikit kecewa juga sih. Aku juga kepikiran mau ganti lainnya aja, tapi setelah aku bercermin lagi, aku perhatikan lagi kayaknya efeknya udah keliatan deh. Wajahku udah ga begitu kusam walaupun ga seputih pas pake krim dokter. Trus warna kulit wajah jadi lebih merata, karena aku sekarang tinggal di daerah pesisir yang panasnya naudzubillah dan bikin kulitku jadi belang gitu. Trus untuk kemampuan ngilangin bekas jerawat sih lumayan oke ya, bekas jerawatku yang item itu perlahan udah mulai pudar walaupun masih ada. Untuk efek melembabkan sih menurutku lebih lembab innisfree green tea seed serum. Baiklaaah, mari kita lihat beberapa waktu kedepan, akankah hasil positif akan semakin terlihat? Aku harap begitu.
*untuk foto-foto produk nyusul yaa, yang penting rilis dulu, penyempurnaan kemudian, kekeke *
Selamat menulis kembali melindaa~~
setelah menghilang sebulan lamanya, akhirnya ada waktu dan mood lagi untuk menulis. Ini tulisan penting ga penting sih, tapi kayaknya lebih banyak ga pentingnya, bhahaha, 😅😅 yuk mari lah aku lanjutkan aja apa yang mau ditulis.
Kali ini, aku mau cerita tentang pengalaman pertamaku snorkeling. SNORKELING? Iya snorkeling. Emangnya bisa renang? Kok tiba-tiba snorkeling?
Faktanya adalah, aku ga bisa renang, renang ya renang begitu aja, ala kadarnya. Hal terpenting selama aku renang adalah aku ga tenggelam. Dan hal penting itulah yang menjadi modal kepercayadirianku dan mengganggap aku bisa renang, parah 😂. Fakta lain tentang kemampuan berenangku adalah aku ga bisa mengatur nafas, dan gaya berenangku itu acakadul (bahasa apa ini) parah. Gaya berenang yang biasa aku pakai itu gaya bebas dan gaya dada, but when you see it kamu pasti bakalan mikir " ini orang renang apaan sih". Cukup sekian fakta memalukan tentang kemampuan renangku.
Dimulai dari pagi yang begitu pagi, kebetulan hari itu ada acara Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan oleh Provinsi di kota tempatku bekerja. Kebetulan, tempat acaranya adalah di pantai, dan acaranya adalah bersih-bersih pantai. Tak ada persiapan khusus, karena yang kutahu aku akan kerja bakti bersih-bersih pantai. Dengan tanpa persiapan, akhirnya akupun nekat memanfaatkan voucher snorkeling gratis yang dihadiahkan pihak pengurus pantai.
Ketika teman-temanku dengan percaya diri langsung nyebur ke laut, aku dengan perasaan galau pun memutuskan untuk turun ke laut melalui tangga kayu. Mereka bilang aku feminin, faktanya adalah aku takut, huft. Setelah di air, aku merasa panik dan bingung. Panik karena aku ngerasa aku udah berusaha berenang tapi faktanya aku sama sekali tak beranjak dari tempat asalku. Itu membuatku sangat frustasi. Mungkin ini karena di laut itu ada arusnya (ngarang). Penyebab kedua adalah, aku tidak bisa napas pakai mulut. Ketika aku berenang di kolam, aku bisa tetep napas pake hidung, ya pasti dengan mengangkat atau nolehin kepala dulu, tapi pas di laut kemarin, napasku berantakan banget, air itu selalu masuk hidung, panik lah aku. Ketika aku mencoba napas menggunakan alat snorkeling itu, aku menghirup pake mulut dan hidungku, apa banget ya aku 😩. Setelah beberapa saat, aku mencoba mengatur napas menggunakan mulut, dan whoalaaaa, aku berhasil, yippieee~~
Ternyata berenang di laut itu beda sama renang di kolam. Ya walaupun aku udah bisa ngatur napas pakai mulut, tapi aku tetep bingung dan kesulitan mengarahkan dan menggerakkan badanku seperti di kolam. Aku butuh latihan lagi, semangat!!
Ga jelas banget ya ceritanya. hahha, maafkan. Terimakasih sudah membaca, silahkan kasih komentas dan masukan agar aku bisa snorkeling dengan lancar 😅.