Kereta Harina, Perjalanan Menuju Bandung
October 06, 2017Yuhuuu, saya kembali dari kepingsanan panjang yang akhirnya berujung 😌 Akhirnya ada waktu dan ada yang mau ditulis lagi 😅
Oke, kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya naik kereta Harina. Jadi beberapa hari lalu saya dan dua teman berkesempatan jalan-jalan ke Bandung. Kami berangkat hari kamis pukul 16.30 dari Stasiun Pasar Turi Surabaya naik kereta Harina dan sampai di Bandung hari jumat pukul 4.30 pagi. Perjalanan kurang lebih 12 jam pun tak terasa karena kami gunakan ngobrol, nggosip, tidur dan menunggu siapa jodoh ipeh yang kebetulan kebagian duduk sendiri 😂😌
Kereta Harina sendiri termasuk dalam kereta api campuran eksekutif, bisnis dan ekonomi dengan rute awal perjalanan Stasiun Pasar Turi Surabaya dan berakhir di Stasiun Bandung Hall Bandung. Tapi ketika kami akan naik kereta, hanya ada gerbong kelas bisnis dan eksekutif, lantas dimanakah letak kelas ekonomi? Tapi kalau dipikir pikir sih mending tak perlu dipikir ya.
Kebetulan yang saya pilih adalah kelas eksekutif. Yang saya rasakan ketika naik Harina adalah cukup nyaman tapi tak sampai ada getar-getar cinta. Untuk kursi lumayan empuk, bisa kita atur sesuai selera dan ada pijakan kaki yang juga bisa kita atur sesuai selera, lalu kita juga mendapat bantal dan selimut gratis. Oh iya, kalau bantal langsung tersedia di tempat duduk masing-masing tapi kalau selimut baru didistribusikan waktu kami sampai di Lamongan, sekitar pukul 17.30. Kalau AC pas lah ya, tak membuat kita berkeringat sama sekali tapi juga tak terlalu dingin. Untunglah AC tidak terlalu dingin, karena tak ada yang akan membantu menghangatkan kecuali selimut *sad.
Untuk penampakan nya. Bisa dicek di foto foto berikut
kursi dan pijakan kaki |
bantal |
tampak atas (?) |
tampak keseluruhan |
foto bonus (?) |
Waktu itu saya membeli tiket dengan bantuan aplikasi Traveloka. Itu pertama kalinya saya menggunakan bantuan aplikasi Traveloka karena sebelumnya saya beli tiket kalau tidak langsung di stasiun ya lewat indomaret, tidak pernah saya memakai calo. Prosesnya mudah, cuma masukkan nomor KTP penumpang setelah itu masuk ke pemilihan tempat duduk. Untuk harga sendiri waktu itu saya dapat diskon walaupun cuma 5000 rupiah tapi tetap harus disyukuri (lumayan jika ditambah 1000 bisa buat beli pulsa)
Naik kereta kelas eksekutif selama 12 jam saja capek, apalagi naik kereta ekonomi yang akan memakan waktu perjalanan lebih lama dan fasilitas yang tak senyaman kelas eksekutif. Tapi apapun itu, menurut saya kereta tetaplah moda transportasi darat paling nyaman hingga saat ini. Entah naik kereta kelas eksekutif, bisnis maupun ekonomi akan tetap berkesan dan menyenangkan jika kita pergi bersama teman yang asik dan menyenangkan, kalau temanmu suka ngomel yaudah, alamat tersiksa disepanjang perjalananmu 😂
Mungkin itu yang bisa saya ceritakan. Yang belum pernah naik Harina dan ingin naik Harina semoga dilancarkan, dan yang sudah pernah naik Harina silahkan share pengalamanmu di komentar. Next post insyaallah tentang kereta Argo Wilis. See you in my next post :)
cr: photos by me and google
cr: photos by me and google
0 comments